In House Training Implementasi Kumer Dan Pmm Hari Kedua

In House Training Implementasi Kumer dan PMM (Hari Kedua)

In House Training Implementasi Kumer dan PMM (Hari Kedua)




https://www.instagram.com/p/C_AfeyzSVmB/?igsh=aGE5NXN5ZHRqd3Zt

Batam (23/8/24l) Kegiatan In House Training (IHT) hari kedua di SMA Negeri 24 Batam berlangsung dengan lancar dan baik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penekanan dan wawasan yang mendalam terkait:

1. Penilaian dan Asesmen Pembelajaran Kurikulum Merdeka

2. Pengenalan Aplikasi AI untuk guru yang bisa dimanfaatkan untuk membuat Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Pertanyaan Pemantik dan lainnya

3. Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PPM)

4. Akreditasi Sekolah

Materi-materi tersebut disampaikan langsung oleh Ibu Dra. Lily Rosnawati, M.Pd. dengan luwes dan penuh semangat.

Kepala Sekolah Ibu Anita Sukma, M.Pd. membuka kegiatan dengan memberikan sambutan dan motivasi epada para guru. Beliau mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para guru dalam mengikuti IHT dua hari ini. Beliau juga berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.

Kegiatan IHT hari ini masih menggunakan metode diskusi di mana para guru bersama narasumber memberikan ilmu, pengalaman, pertanyaan, dan hal-hal yang terkait Kurikum Merdeka. Kegiatan IHT hari ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB. Selama kegiatan, para guru tampak antusias dan aktif dalam berdiskusi dan berbagi pendapat. Mereka juga tampak serius dan 'terkadang' tertawa dalam membagikan pengalaman dan mendengarkan arahan dari narasumber. Para guru mengaku mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru dari kegiatan ini. Mereka juga berterima kasih kepada Kepala Sekolah, Narasumber, dan Wakil Kurikulum yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

Kegiatan IHT ini merupakan salah satu upaya SMA Negeri 24 Batam untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memberikan kebebasan kepada guru untuk menentukan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, lingkungan, dan tantangan zaman. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta proses pembelajaran yang lebih bermakna, relevan, dan menyenangkan bagi guru dan siswa.
Tuliskan Komentar Anda